Anakku, bacalah cerita ini dan belajarlah untuk mensyukuri apa yang kamu punya. Belajarlah untuk tidak serakah dan menginginkan sesuatu yang bukan milikmu. Apa yang kamu punya, itulah harta terindah yang diberikan Allah untukmu, jaga, rawat dan manfaatkan itu dengan baik.
Dahulu kala ada seekor anjing yang memiliki sifat serakah. Suatu hari anjing itu diberi sebuah tulang oleh seseorang, anjing itu sangat senang dan segera
berlari-lari pulang ke rumahnya secepat mungkin dengan hati riang. Namun ketika dia melewati sebuah jembatan yang sangat kecil, dia menunduk ke
bawah dan melihat bayangan dirinya terpantul dari air di bawah jembatan
itu. Anjing serakah itu mengira dia melihat anjing lain
membawa tulang yang lebih besar dari miliknya. Dan karena sifat serakahnya, anjing itu ingin merebut tulang yang ada dalam bayangannya itu. Tanpa berpikir anjing itu menjatuhkan tulang yang digigitnya dan segera melompat ke air untuk merebut tulang dalam bayangan dirinya. Saat menyadari kalau tulang yang dia inginkan itu hanya bayangan anjing itupun dengan susah payah berenang menuju ketepi sungai. Saat dia selamat di tepi sungai, dia hanya bisa merenung dan bersedih karena tulang yang tadi dimilikinya kini hilang. dan dia hanya bisa menyesali apa yang terjadi dan menyadari kebodohan dirinya.
Bila saja anjing itu mau berhenti untuk berpikir sebentar pasti dia akan tahu bahwa itu
hanyalah bayangannya dan dia tidak akan kehilangan tulang yang telah dimilikinya. Tetapi anjing itu tidak berpikir apa-apa karena dia hanya menuruti keserakahannya saja.
0 komentar: